KILASRIAU.com, JAKARTA - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, menyampaikan aspirasi masyarakat kelapa saat bertemu dengan jajaran Kementerian Perindustrian RI di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Dalam pertemuan itu, Haji Herman menegaskan pentingnya membuka akses ekspor kelapa secara luas sebagai solusi jangka panjang atas keterpurukan harga yang selama ini menghantui petani.
“Selama 47 tahun, masyarakat kami menderita karena harga kelapa yang sangat rendah. Tanpa ekspor, harga paling tinggi hanya Rp2.000 per butir. Itu menyakitkan bagi petani,” ungkap Haji Herman, Rabu (7/5/2025).
Pembukaan kran ekspor, lanjutnya, menjadi angin segar yang langsung disambut antusias oleh masyarakat Inhil. Menurutnya, ini bukan hanya soal perdagangan, tetapi soal keadilan ekonomi bagi daerah penghasil.
“Hari ini masyarakat mulai merasakan perhatian. Harga kelapa naik, dan harapan tumbuh kembali,” ujarnya.